PUST2250-Rangkuman Pengelolaan Terbitan Berseri Modul 1 Dan 2- Silahkan temen-temen D-2 Perpustakaan yang belum belajar atau belum sempat membaca modul PUST2250 saya bagikan rangkuman untuk modul 1 dan 2 PUST2250.
Ciri-ciri terbitan berseri
Jenis terbitan berseri
MODUL 1
Terbitan berseri
Pengertian terbitan berseri
Adalah terbitan yang dipublikasikan dalam bagian2 yang berturut2 dengan tenggang waktu tertentu dan dimaksudkan untuk terbit terus-menerus dala waktu tidak terbatas. Sejarah terbitan berseri ditemukanya alat pencetak huruf pada abad ke 15 masehi.untuk terbitan jurnal yang pertama diterbitkan di perancis pada tanggal 15 januari 1665 dg judul Journal des scavans.Ciri-ciri terbitan berseri
- Dalam satu kali terbit memuat beberapa artikel atau tulisan yang ditulis oleh beberapa orang.
- Isi tidak terlalu panjang
- Mmenyampaikan informasi seperti berita, peristiwa, penemuan, dan gagasan baru yang dianggap menarik perhatian masyarakat banyak.
- Dikelola oleh sekelompok orang yang biasanya dikenal dengan nama redaksi.
- Merupakan bentuk arsip ilmiah yang telah diketahui oleh masyarakat umum.
- Terbit terus menerus dengan memiliki kala terbit.
- Memiliki system kontrolinternasional.ISSN
Jenis terbitan berseri
Terbitan berkala (periodicals)
Adalah terbitan berseri yang berrkelanjutan kecuali surat kabar, terbit secara teratur dalam waktu yang berselang-seling. Yang temasuk terbitan berkala adalah
1. Majalah, majalah komersial,majalah ilmiah,majalah local,advences
2. Surat kabar
3. Tabloid
4. Buku tahunan, annual, yearbook, kalender
5. Seri monograf,risalah pada satu subjek atau risalah seseorang.
6. Prosiding,terbitan catatan pertemuan
Contoh,laporan konferensi,laporan symposium,proceesings.
8. Transaction dan menemoar.kupulan percoaban.
Fungsi terbitan berseri
1. Memberi ruang untuk menampung ide,gagasan.
2. Menjadi media untuk menyampaikan hasil penemuan terbaru.
3. Sumber untuk memperluas wawasan
4. Sumber untuk mengetahui keahlian seseorang.
Masalah utama dalam pengelolaan terbitan berseri adalah jumlahnya yang teramat besar.
Unsur-unsur proses pembuatan catalog
1. Judul terbitan berseri
2. Judul parallel
3. Anak judul
4. Volume,nomor dan tahun terbit pertama kali
5. Frekuensi terbit
6. ISSN
7. Kota terbit
8. Penerbit
9. Kepemilikan
10. Ukuran tinggi terbitan
11. Catatan
BAB 2
PENGATALOGAN TERBITAN BERSERI
Langkah-langkah penerimaan terbitan berseri
Penerimaan,diperiksa terlebih dulu asal perolehanya. Apakah dari pembelian,tukar menukar, hadiah.
Langkah penerimaan terbitan berseri:
1. Perisa alamat pengirim dan penerima pada kemasan
2. Cocokan terbitan berseri yang diterrima dengan surat pengantar
3. Bila sudah cocok kirimkan surat pengantar atau tanda terimanya pada pengirim
4. Terbitan berseri siap diregistrasi.
Pemberian tanda kepemilikan(stampel)
Pencatatan,informasi yg perlu dicatat:
1. Judul terbitan berseri
2. ISSN
3. Nama penerbit
4. Alamat penerbit
5. Kala terbit
6. Harga langganan
7. Lembaga dan alamat pengirim
8. Judul bahan yang dipertukarkan
9. Nomor terbitan
Fungsi pencatatan terbitan berseri
1. Mencatat majalah yang jd bagian koleksi
2. Memastikan nomor2 yang benar datang
3. Mengetahui nomor majalah sebelumnya yang tidak ada atau tidak datang
4. Melihat riwayat majalah
System pencatatan menurut Basuki
1. Sistem register, selembar kertas dibagi beberapa kolom yang berisi informasi nomor,judul majalah,volume
2. System buku besar
3. System dua kartu,kartu register dan kartu uji (check card) 7.5x12.5
4. System 3 kartu
5. Kardex,terbuat dari baja,setiap inci pnya ukuran lebar 10.5 cm,pj 24 cm,tinggi 20.5
Masalah proses pengatalogan terbitan berseri Yang berkaitan dengan kondisi perpustakaan yang berkaitan dengan cirri dan sifat penerbitan terbitan berseri.
MODUL 2
Pengkatalogan Terbitan Berseri
Terbitan berseri adalah setiap publikasi yang diterbitkan bagian demi bagian, tidak diterbitkan sekaligus, dengan memberikan tanda secara numerik atau kronologis, dan biasanya diterbitkan untuk masa waktu yang tidak tentu.
Ciri-ciri Terbitan Berseri:
1. Dalam satu kali terbit memuat beberapa artikel yang ditulis oleh beberapa orang, dengan topic yang sama atau berbeda dengan gaya bahasanya masing2
2. Artikelnya tidak terlalu panjang
3. Isi tulisannya tentang peristiwa atau gagasan baru dan menarik
4. Dikelola oleh sekelompok orang yang dikenal dengan dewan redaksi
5. Merupakan bentuk arsip ilmiah yang telah diketahui oleh masyarakat umum
6. Terbit terus menerus dengan memiliki kala terbit
7. Memiliki system control internasional
Kegiatan Belajar 1
Pencatatan Terbitan berseri
Langkah-langkah pekerjaan dalam penerimaan majalah dan Terbitan Berseri lainnya adalah:
1. Penerimaan, semua terbitan yang masuk di perpustakaan harus dicek dahulu apakah berasal dari pembelian, tukar, hadiah. Kemudian langkah dalam penerimaan adalah:
a. Periksa alamat pengirim & penerima dalam kemasan (pembungkus)
b. Cocokkan Terbitan Berseri yang diterima dengan daftar pesanan apabila berasal dari pembelian, bila tidak sesuai beri catatan & kembalikan. Periksa juga apakah ada kerusakan, tidak lengkap, atau cacat lainnya
c. Bila kiriman sudah cocok kirim surat pengantar/ tanda terima kepada pengirim
d. Terbitan Berseri siap diregistraso untuk dimasukkan dalam koleksi
2. Pemberian tanda kepemilikan, contoh, ada berbagai macam stempel, silahkan pilih mana yang paling sesuai….
PERPUSTAKAAN SD PACITAN I | |
TGL: (Sesuai tgl dalam registrasi) | LOKASI: (penyimpanan) |
BELI: HADIAH: TUKAR |
3. Pencatatan
Informasi yang perlu dicatat adalah:
a. Judul Terbitan Berseri
b. ISSN
c. Nama Penerbit
d. Alamat penerbit
e. Kala Terbit
f. Harga langganan (jika pembelian)
g. Lembaga & alamat pengirim (jika berasal dari tukar/hadiah)
h. Judul bahan yang dipertukarkan
i. Nomor Terbitan Berseri
Manfaat pencatatan Terbitan Berseri:
a. Mencatat majalah yang menjadi bagian koleksi
b. Memastikan nomor-nomor yang benar-benar dating
c. Melihat riwayat majalan
d. Mengetahui nomor-nomor majalah sebelumnya yang tidak ada/ tidak dating
Menurut Sulistyo Basuki, beberapa system pencatatan majalah, yaitu:
a. Sistem Register, dicatat pada selembar kerta yang dibagi kedalam kolom2, yang memuat nomor, judul, volume, dll
b. Sistem Buku besar
Semua keterangan mengenai majalah dimasukkan kedalam buku besar
c. Sistem dua kartu, dua kartu ukuran berbeda, kartu pertama untuk kartu register, kartu kedua untuk kartu uji. Ukurannya 7.5 x 12.5 cm.
d. System tiga kartu
Tiga kartu ukuran berbeda, kartu pertama untuk kartu register, kartu kedua untuk kartu uji, kartu ketiga indeks berkelas.
e. Kardex
Terbuat dari baja dibagi kedalam beberapa laci bergantung kebutuhan. Setiap laci memiliki ukuran 10.5 cm, setiap unit kardex terdiri dari 10 laci dan mampu mencatat 504 kartu
f. System Ing-griya, system pencatatan di Negara berkembang, ukuran kartunya bervariasi, tetapi umumnya ½ folio
Kegiatan Belajar 2
Deskripsi bibliografi
Masalah-masalah yang muncul dalam proses pengkatalogan Terbitan Berseri:
Berkaitan dengan kondisi perpustakaan (dana terbatas, terutama untuk melanggan Terbitan Berseri dari Luar Negeri, sehingga mengakibatkan
a) Tidak melanggan dari nomor pertama,
b) Melanggan terputus-putus
Berkaitan dengan sifat/ ciri Terbitan Berseri, meliputi:
a. Judul Terbitan Berseri, tampilan judul (mana judul sebenarnya), perubahan judul (apabila penerbit mengganti sebagian atau seluruh judul), split (penerbitan jurnal/Terbitan Berseri bisa dipecah dari satu judul kedalam dua atau tiga judul, karena bidang kajian yang spesifik
b. Badan Penanggungjawab, instansi yang bertanggungjawab terhadap publikasi tersebut, beberapa kemungkinannya adalah ganti penanggungjawab, badan penanggungjawab ganti nama, mis. PDIN menjadi PDII
c. Perubahan lain, mis frekuensi penerbitan, sistem penomoran
Garis besar Susunan Deskripsi Terbitan Berseri
No | Daerah | Tanda Baca | Unsur |
1 | Judul & pernyataan tanggungjawab | 1.1 judul sebenarnya | |
[] | 1.2 pernyataan jenis bahan umum | ||
= | 1.3 judul pararel | ||
: | 1.4 Judul lain/anak judul | ||
/ | 1.5 pernyataan tanggungjawab | ||
; | Pernyataan tanggungjawab yang kedua dan seterusnya | ||
2 | Edisi | . -- | 2.1 Pernyataan edisi |
/ | 2.2 Pernyataan tanggungjawab | ||
; | Pernyataan tanggungjawab yang kedua dan seterusnya terkait dengan edisi ybs. | ||
3 | Daerah penomoran | .-- | 3.1 Nomor pertama terbit |
4 | Penerbitan | .-- | 4.1 tempat terbit |
: | 4.2 nama penerbit | ||
, | 4.3 tahun terbut | ||
5 | Deskripsi fisik (jika tidak berparagraf) | .-- | 5.1 jumlah jilid |
: | 5.2 pernyataan ilustrasi | ||
; | 5.3 ukuran | ||
+ | 5.4 lampiran | ||
6 | Seri (ditulis dalam tanda kurung) | .-- | 6.1 judul seri |
: | 6.2 Ketengan seri lainnya | ||
; | 6.3 ISSN | ||
; | 6.4 Nomor seri | ||
7 | Catatan (jika tidak berparagraf) | .-- | |
8 | Nomor Standard an harga (jika tidak berparagraf | .-- | 8.1 ISSN |
: | 8.2 harga dan sebagainya |
Sumber informasi/ source of information dalam pengkatalogan
Bagian dari dokumen atau sumber lainnya yang mencamtumkan informasi yang berguna untuk membuat entri catalog sebuah dokumen. Sumber informasi terdiri:
a. Halaman judul (title page): lembaran yang terbit bersama dengan nomor terakhir dari suatu volume terbitan
b. Cover: hal muka, sampul
c. Caption: judul utama pada awal teks atau chapter dari sebuah buku atau majalah
d. Masterhead: pernyataan dari judul, kepemilikan, editor surat kabar/ majalah (letaknya pada hal editorial untuk Koran, daftar isi untuk majalah)
e. Halaman editorial: halaman yang mengandung informasi bibliografis meliputi kepemilikan, penerbit, frekuensi, tim editor, dsb.
f. Kolofon: pernyataan yang terdapat pada halaman akhir suatu terbitan yang memberikan informasi bibliografis tentang salah satu atau lebih informasi, meliputi judul, pengarang, dsb
Tabel 2
Sumber informasi tiap daerah deskripsi
No. | Daerah deskripsi | Sumber informasi |
1 | Judul/ pernyataan tanggungjawab | Sumber informasi utama (hal judul) |
2 | Edisi | Sumber informasi utama dan halaman pendahuluan lainnya |
3 | Penomoran | SDA |
4 | Penerbitan, distribusi | SDA |
5 | Deskripsi fisik | Terbitan itu sendiri |
6 | Seri | Dari dalam terbitan itu sendiri |
7 | Catatan | Sumber apa saja |
8 | Nomor standar | Sumber apa saja |
Daerah judul dan pernyataan tanggungjawab
a. Judul sebenarnya
Nama dari terbitan berseri yang utama, yang bisa berupa symbol, tanda-tanda, judul yang terdiri dari satu kata, dua kata atau lebih. Dicatat sebagaimana adanya kecuali huruf besar dan tanda baca,
mis
Ghalia,
Bulletin,
Journal of library automation,
Buletin informasi pertanian.
b. Peraturan AACR2 12.1 B2
Jika dalam sumber informasi utama judul tampil dalam bentuk lengkap dan dalam bentuk akronim/ inisial, pilih bentuk lengkap sebagai judul sebenarnya kecuali kalau akrohim/ inisial tsb adalah satu-satunya judul yang ada di lokasi lain dalam Terbitan Berseri tsb.
Linguistics and language behavior abstracts (judul tampil dalam bentuk lengkap di lokasi lain, dan LLBA dalam sumber informasi utama)
c. Peraturan AACR2 12.1 B3
Jika ragu apakah nama suatu badan korporasi/akronimnya merupakan bagian judul sebenarnya, perlakukan nama tsb sebagaimana adanya, kecuali kalau nama tersebut secara konsisten ada di berbagai lokasi Terbitan Berseri tsb/ di dalam indeks, sari karangan atau daftar lain.
d. Peraturan AACR2 12.1 B4
Jika suatu Terbitan Berseri merupakan suatu terbitan terpisah sebagai bagian dari atau suplemen suatu Terbitan Berseri, dan judul pada sumber informasi utama terdiri dari: judul umum untuk semua koleksi, judul seksi/ suplemen, maka penulisannnya adalah judul umum diikuti judul seksi/ suplemen dengan didahului tanda titik, seperti:
Judul bersama. Judul bagian/suplemen
Jurnal Bahasa Indonesia. Filologi
Publikasi Teknik. Seri paleontology
e. Peraturan AACR2 12.1 B5
Jika judul suatu bagian/suplemen didahului oleh suatu penanda urutan berupa angka/ huruf, maka nyatakan judul bersama, diikuti penandaan tsb, diawali tanda titik, dan judul bagian atau suplemen diawali tanda koma.
Judul bersama. Penanda urutan angka/ huruf, Judul suplemen
Journal of polymer science. Part A, General paper
Progress in nuclear energy. Series II, Reactors
f. Peraturan AACR2 12.1 B6
Jika judul suatu bagian/suplemen terdapat dalam sumber informasi utama sedangkan judul umum sama sekali tidak ada, maka judul suplemen dijadikan sebagai judul sebenarnya, sedangan judul bagian/ suplemen yang digunakan oleh semua bagian, dicatat sebagai judul seri.
British journal of applied physics…-- (Journal of physics ; D) (judul bagian terdapat dalam sumber informasi utama. Judul sebenarnya dinyatakan sebagai seri)
g. Peraturan AACR2 12.1 B7
Jika judul sebenarnya mengandung tanggal/ penomoran yang berbeda pada tiap nomor, tanggal/ nomor ini dihilangkan dan diganti dengan tanda … (titik tiga), kecuali bila tanggal dan nomor ini dicantumkan pada awal judul sebenarnya, tanda … tidak dipakai.
Report on the … Conference on Development Objectives and Strategy. Supply estimates for the year ending 31st March…
Annual report bukan … Annual report
h. Peraturan AACR 12.B8
Jika judul Terbitan Berseri berubah maka perlu dibuatkan deskripsi baru
Judul Pararel
Peraturan AACR2 12.1D1
Penulisan judul pararel sesuai urutan dalam sumber informasi utama
Indikator socials = Social indicators
Jika Terbitan Berseri memiliki judul sebenarnya yang terdiri dari judul bersama dan judul bagian, dan masing-masing memiliki judul pararelnya, penulisannya adalah:
Pasar global. Komoditas keuangan = Global market. Finance commodity
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.